Friday, February 25, 2005

Diskusi di [kuadran-empat]

Pak Alfred yth,
Terima kasih atas email Bapak, mohon ijinkan saya untuk menjawab pertanyaan seperti di bawah:


Alfred Alinazar (aalinazar@gmail.com ) wrote:
> Pak Arwin,> > Mungkin aku yg suka luput dari postingan-postingan Pak Arwin selama ini.> Namun seingatku, aku hampir tak pernah melihat Pak Arwin menulis di milis ini.]


Jawabannya ya dan tidak, Pak. Saya memang kurang dari 10 kali posting disini. Diatara posting saya adalah waktu membahas "Urunan Bikin Bisnis....Saya share" (http://finance.groups.yahoo.com/group/kuadran-empat-community/message/5004) dan "Citiloft - SOHO" (http://finance.groups.yahoo.com/group/kuadran-empat-community/message/4967). Dan benar seperti yang ditulis Pak Edi Kuswanto, saya lebih banyak mengamati dari pada mempostingnya. Untuk mempelajari geliat dunia milis di Indonesia saya dalam 5 tahun ini tergabung di 239 group.

> Jika memang pengamatanku itu benar, lantas bagaimana cara Pak Arwin
> menggunakan milis ini untuk memenangkan bisnis ?

Group ini tidak pernah saya gunakan untuk kepentingan bisnis. Namun group ini sangat menyenangkan untuk bertukar pikiran. I tell you the truth, this is a good group. Beberapa teman-teman di sini sangat baik dalam komunikasi di japri. Diantaranya mas Arsu dan Broer Don. (Broer Don, CMIIW, 5 tahun yang lalu anda pernah gabung di milis warta-ecommerce?).Nah, baru sekarang ini saya gunakan milis ini untuk promosi buku saya, dan inipun sudah saya tanyakan etika promosinya ke Broer Don di (http://finance.groups.yahoo.com/group/kuadran-empat-community/message/4966 )

> Bisa diberi penjelasan briefly di milis ini ? siapa tahu saya tertarik
> tuk beli bukunya.

OK. Buku saya adalah buku dalam golongan Manajemen Pemasaran, disini saya menawarkan konsep baru dalam strategi penggunaan milis. Inilah buku pertama di Indonesia yang menggabungkan kepentingan Marketing dengan Teknologi Informasi.

Konsep saya adalah: milis dibuat untuk melahirkan sebuah komunitas. Komunitas yang bisa dibentuk dan dipelihara untuk mendukung sebuah kepentingan bisnis. Singkat kata, sebuah komunitas dari loyal customer. Komunitas ini dipelihara dan diperbesar jumlahnya dengan menggunakan layanan milis. Dalam bisnis, untuk mempertahankan loyal customer berbagai cara dilakukan, misalnya membuat club pemakai produk.Disini saya telah mencoba membangun komunitas pemakai jasa/produk dengan membuatnya melalui membuat milis.

Saya ambilkan 2 contoh dari pengalaman saya,
Contoh pertama, pada salah satu milis yang saya buat yakni konstruksi@yahoogroups.com.

Milis ini saya buat ketika saya bekerja di sebuah perusahaan kontraktor. Saya himpun semua orang-orang bergerak dalam bidang konstruksi, mulai darilini konsep seperti designer hingga para pelaksana yakni supplier dan kontraktor. Saya himpun juga kalangan akademisi misalnya dari ITB dan UGM.Saya himpun juga orang-orang dari asosiasi-asosiasi bisnis konstruksi.

Apalagi kalau kita membuat beberapa event, maka image perusahaan kita akan makin meningkat, tidak hanya kepada member tapi juga dihadapan mereka-merekayang hadir di event tsb. Ini yang saya katakan dengan memiliki komunitas. Komunitas yang memiliki attachment kuat dengan jasa atau produk perusahaankita. Orang tidak akan lari dari kita karena mereka comfortable dengan milieu yang kita buat. Dan inilah yang kemudian berkorelasi dengan pekerjaan-pekerjaan yang kita dapat dari member milis kita.
Contoh kedua, pada milis lainnya yang saya buat arungjeram_jakartabiz@yahoogroups.com

Waktu itu (selaku penggemar rafting) saya berpikir, bagaimana bisa rafting tidak perlu membayar?Artinya bagaimana saya bisa sering melakukan hobby saya tapi tanpa keluar biaya?Caranya ya memiliki komunitas. Caranya adalah membuatnya melalui group milis.

Saya himpun penggemar-penggemar arjer yang namanya saya dapat dari mereka yang pernah rafting di beberapa operator. Saya himpun para operator rafting. Saya rangkul juga asosiasi-asosiasi rafting seperti FAJI dan IWA. Saya ajak juga para supplier alat-alat arjer. Maka terbentuklah komunitas arung jeram. Disinilah saya membangun branding, club kamilah tempat paling menyenangkan untuk rafting bersama. Disinilah kami dilirik oleh para operator arjer untuk meminta rafting di tempat mereka. Dihadapan memberpun kami menjadi menjadi terpercaya untuk rafting bersama. Hal ini terlihat ketika mengumumkan untuk rafting bersama 16 April yang akan datang. Hanya dalam 10 hari undangan di release di milis, sudah mendaftar lebih dari 100 orang, dengan bersedia membayar biaya Rp.215.000,- perorang.

Inti dari pendapat saya adalah: gunakan milis untuk melahirkan sebuah komuintas daripada loyal customer. (!)
Dan pendapat ini diperkuat oleh 9 group pilihan yang saya tampilkan dalam buku saya. Moderator dan member-membernya menunjukkan kwalitas yang jempolan. Dalam menyusun buku ini saya tergabung di 239 group dan meneliti sepak terjang mereka.

Berapa biaya yang dikeluarkan untuk membangun sebuah group milis? Silakan tanya broer Don dan moderator lainnya. Tentulah jauh lebih kecil dari pada meng-explore lewat membangun club-club yang sekarang kita kenal, padahal efeknya menurut saya sama saja. Detail dari semua itu, saya tuliskan dalam buku saya tersebut.